Christina
Andhika Setyanti, CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Jahe adalah salah satu rempah yang banyak
digunakan dalam makanan Indonesia. Selain digunakan sebagai bahan tambahan
dalam makanan dan minuman, jahe juga terkadang digunakan sebagai bahan tambahan
untuk membantu penurunan berat badan secara alami.
Mengonsumsi suplemen jahe atau menyeruput hangatnya teh jahe konon
berguna untuk menekan nafsu makan. Selain itu, rempah ini juga diklaim bisa
mempercepat pembakaran lemak. Penelitian tentang pengobatan alternatif lainnya
pun menunjukkan bahwa jahe juga bisa membantu menurunkan berat badan dengan
cara merangsang kelancaran sistem pencernaan.
Di dalam jahe mengandung senyawa aktif yang bisa memengaruhi kesehatan.
Senyawa ini termasuk gingerol, zat yang sebelumnya dikenal dan sudah terbukti
untuk mengurangi peradangan. Dilansir dari About.com, gingerol ternyata juga
kemungkinan besar memiliki efek antiobesitas.
Gingerol dianggap mirip dengan senyawa capsaicin, senyawa yang biasa
ditemukan dalam cabai. Senyawa ini memang dikenal untuk mengekang nafsu makan
dan meningkatkan themogenesis.
Studi awal dilakukan pada tahun 2012 lalu dan diterbitkan dalam jurnal
Metabolism. Dalam studi, 10 orang obesitas diminta untuk mengonsumsi dua gram
bubuk jahe yang dilarutkan dalam air panas saat sedang sarapan. Hasil
penelitian menunjukkan jahe akan membantu meningkatkan thermogenesis (proses
biologis yang terlibat dalam pembakaran kalori) dan juga mengurangi rasa lapar.
Selain itu, sejumlah studi berbasis hewan juga telah menunjukkan bahwa
jahe dapat membantu melindungi diri dari obesitas. Salah satunya diterbitkan
dalam Journal of Science of Food and Agriculture tahun 2014 lalu.
Penelitian ini menguji efek gingerol pada hewan obesitas yang diberi
diet tinggi lemak. Setelah satu bulan 'pengobatan' dengan gingerol, hewan ini
menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan dalam berat badan dan kadar
gula darah.
Para peneliti mencatat bahwa jahe dapat membantu melawan penumpukan
lemak dengan cara memperlambat penyerapan lemak di usus.
Meski demikian, jahe bisa menghasilkan efek samping yang ringan pada
manusia, misalnya mulas, diare dan ketidaknyamanan di perut. Bagi perempuan,
konsumsi jahe juga akan meningkatkan perdarahan menstruasi.
Selain itu, ada kekhawatiran lain bahwa penggunaan jahe memiliki
potensi berbahaya bagi beberapa orang. Beberapa orang itu adalah orang yang
memiliki gangguan perdarahan atau menggunakan obat tertentu yang merangsang
risiko perdarahan, seperti warfarin, clopidogrel, aspirin, NSAID (ibuprofen),
bawang putih, vitamin E dan ginkgo biloba.
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150411112428-262-45881/gingerol-senyawa-ajaib-jahe-untuk-turunkan-berat-badan/
Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil |
Liquid Castile Soap |
No comments:
Post a Comment