Jul 30, 2015

Ini 6 Manfaat Lemon Selain Digunakan untuk Memperlezat Masakan


Dara Anistri Maulida – detikFood


Jakarta - Buah lemon sering digunakan untuk berbagai masakan, kue-kue hingga teh. Buah asam dengan kulit kuning ini selain menambah rasa, ternyata juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain.

Kandungan antioksidan yang ada pada lemon ini sangat baik bagi tubuh. Tak hanya perasan air lemon, kulitnya pun dapat digunakan untuk pengharum ruangan.

1. Meningkatkan Sistem Imun
Secangkir minuman lemon hangat di pagi hari dapat berperan sebagai pembersih tubuh yang sempurna. Terutama karena lemon mengeluarkan dan membersihkan racun dalam tubuh. Tidak hanya itu, lemon juga dipercaya meningkatkan sistem imun.

2. Membantu Proses Pencernaan
Air lemon yang diminum dengan air hangat, terutama saat pagi hari akan membantu melancarkan pencernaan. Selain itu, air lemon akan membantu memperbaiki fungsi hati untuk memproduksi asam empedu sehingga proses pencernaan makanan lebih baik dan lebih sehat. Ini berarti dapat menurunkan berat badan.

3. Pengusir Nyamuk
Ruangan yang dihinggapi nyamuk sangatlah mengganggu. Untuk mengusirnya, cobalah untuk menggunakan kulit lemon yang sangat sederhana ini. Anda hanya membutuhkan setengah buah lemon yang diletakkan di sudut ruangan atau jendela, tambahkan dengan beberapa butir cengkeh.

4. Pengharum Ruangan
Mengharumkan ruangan dapat Anda lakukan dengan menggunakan lemon. Cara ini jelas dapat menghemat pengeluaran dana karena tak perlu membeli pengharum ruangan yang dijual di pasaran. Cukup mudah untuk menggunakannya, dengan memasukkan potongan kulit lemon ke dalam wadah berisi air kemudian didihkan dengan ditambah vanili perlahan dengan api kecil hingga air menguap habis. Selain dapat mengharumkan, cara ini juga bisa melembabkan ruangan.

5. Menyegarkan Buah Apel
Buah apel jika sudah dipotong akan mengalami browning atau pengecokelatan. Untuk mencegahnya, Anda dapat menambahkan perasan air lemon ke dalam potongan apel. Cara ini dapat membuat buah apel menjadi segar dan tidak membuatnya berubah warna menjadi cokelat.

6. Membersihkan Talenan
Saat menggunakan talenan terkadang terdapat noda yang menempel. Noda yang menempel ini bisa terkontaminasi dengan bahan makanan jika tidak dibersihkan karena terkandung mikroba. Untuk menghilangkannya, taburi garam kasar di atas takenan lalu gosok permukaan talenan dengan daging lemon. Setelah itu Anda dapat menggunakannya kembali dengan bersih dan segar.

http://food.detik.com/read/2015/07/27/163604/2976270/297/7/ini-6-manfaat-lemon-selain-digunakan-untuk-memperlezat-masakan#bigpic

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

Jul 29, 2015

Deteksi Autisme pada Anak dengan Tes Penciuman


Editor      : Bestari Kumala Dewi
Sumber   : Intisari Online


KOMPAS.com - Umumnya, orang normal hidungnya mengembang ketika mencium aroma wangi seperti bunga atau masakan lezat misalnya. Namun, akan segera menutup hidungnya ketika mencium aroma tak sedap. Studi terbaru menemukan bahwa melalui tes penciuman simpel seperti itu, kita bisa mendeteksi autisme pada anak.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan autism spectrum disorder (ASD) tidak membuat penyesuaian yang sama seperti yang orang lain lakukan. Anak-anak autisme mencium aroma dengan cara yang sama, tak peduli seberapa harum atau mengerikannya bau tersebut.

Studi yang dipublikasikan pada journal Current Biology ini menyatakan, bahwa tes non-verbal yang berhubungan dengan aroma bisa digunakan sebagai indikator anak-anak autisme atau tidak di umur mereka yang baru beberapa bulan – sebuah tes awal sebelum kebenarannya bisa dikonfirmasi saat mereka sudah berumur lebih tua. “Perbedaan pola penciuman antara anak-anak biasa dengan autisme sangat mengejutkan,” kata Profesor Noam Sobel, dari Weizmann Intitute of Science di Israel.

Profesor Sobel dan koleganya, memberikan 18 anak-anak autisme dan 18 anak normal berusia 7 tahun aroma yang menyenangkan dan tak sedap untuk mengukur respons penciuman mereka. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak biasa langsung mengendus dalam 305 milidetik ketika diberikan bau tak sedap, sedangkan anak-anak autis tidak menunjukkan respons apa-apa.

Perbedaan respons di antara dua grup itu cukup untuk mengklasifikasi mana yang autis mana yang tidak tanpa diagnosis sebanyak 81%. Dengan tes penciuman seperti itu, kita bisa mendeteksi autisme pada anak. Para peneliti juga melaporkan bahwa kebiasaan mengendus yang menyimpang dari kebiasaan menujukkan gejala autisme yang semakin parah, berdasarkan gangguan sosial bukan motorik.

http://health.kompas.com/read/2015/07/07/091500023/Deteksi.Autisme.pada.Anak.dengan.Tes.Penciuman

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

6 Reasons Why the Love Hormone Is Good for You


David R. Hamilton, Ph.D.
Author,'I HEART ME: The Science of Self-Love' and 'How Your Mind Can Heal Your Body'

I've written quite a lot about oxytocin, which also goes by the name of "love hormone," "cuddle chemical," "molecule of kindness," or any other affectionate term that implies something about bonding and connecting.

If you ever wondered about those names, it's because we produce oxytocin when we're feeling love or connection (with a human, animal, tree, spiritual diety) and also when we hug.
Here's a little summary of some of the healthy things that happen in our bodies when we produce oxytocin.

1. It can make people seem more attractive
One study gave people a dose of oxytocin and then showed them photographs of men and women, asking them to rate their attractiveness. A different group were given saline instead of oxytocin, as a control. The oxytocin group gave the men and women higher attractiveness ratings than did those who got the saline.

2. It can make us more generous
A study in the field of "neuroeconomics" -- where scientists study the brain while people make economic decisions -- found that when people were given a squirt of oxytocin before they made an economic decision, where they had to decide on how they were going to share a sum of money, they were around 80 percent more generous than others who received a saline placebo.

3. It can make us more trusting
In an economics game known as the "Trust Game," participants given a squirt of oxytocin were found to be significantly more trusting than those given saline. Of those in the saline group, 21 percent showed the maximal trust level, yet 45 percent of those who received oxytocin showed the maximal trust level.

4. It can improve digestion
A little-known fact is that oxytocin and oxytocin receptors are found all throughout the GI tract. It plays an important role in the digestion of food (gastric motility and gastric emptyping). Research shows that in the absence of adequate levels of oxytocin, the whole digestive process slows down (known as gastric dysmotility).

In fact, some children with recurring tummy trouble or inflammatory bowel disease have been found to have low levels of oxytocin in their bloodstream. Oxytocin has even been linked with IBS.

You may have heard of the old wisdom that you shouldn't eat if you've just had a fight with a loved one. This is why. When we have a conflict, we reduce our levels of oxytocin, thereby making digestion a little more problematic.

Maybe if you want to improve your digestion, why not enjoy a meal with family or friends, or at least give someone a heartfelt hug before you start eating and again immediately afterwards.

5. It can speed up wound healing
Oxytocin also helps wound healing. It plays a key role in 'angiogenesis', which is the growth of blood vessels or re-growth of them after an injury.

Research shows that wounds take longer to heal when people are under stress or amid an emotional conflict, which is associated with lower oxytocin levels. In one study of couples, physical wounds of those who showed the most conflict behaviour healed 40 percent slower than wounds in those who weren't in conflict.

Other studies show that skin wounds may potentially heal faster when we enjoy positive social interaction.

6. It can be good for the heart
It can be very good for the heart. Oxytocin is a cardioprotective hormone, in that it protects the cardiovascular system. Oxytocin dilates the blood vessels, thereby lowering blood pressure and also helps sweep free radicals and inflammation out of the arteries. FYI, free radicals and inflammation can cause cardiovascular disease.

How to produce oxytocin
We produce oxytocin every day. It flows when you show empathy or compassion, when you are kind or genuinely pleasant, when you show affection, when you hug. Love is not the only thing we make in the intimate act. We also make oxytocin.

I find it amazing that this simple hormone, that we generate through really any heart-centred display of gentleness or affection, produces all of the above effects.

Animals, and especially dogs, help us produce it too. Research shows that when we play with dogs, oxytocin levels shoot up in both the human and the dog.

This is probably why studies show that having a pet hugely benefits the heart. In fact, among many ways to improve heart health, Dr Mimi Guarneri, founder of the Scripps Center for Integrative Medicine and author of the book, 'The Heart Speaks', recommends having a dog.

My beloved dog, Oscar, passed away just five months ago at only two years of age. Losing him was the most painful thing I've ever known and I still miss him terribly. But I like the fact that dogs, and in fact all animals that we bond with, help us produce oxytocin and we, in turn, help them produce it. There's something beautiful in this, in the bond we create, and how it moulds our biology. It reminds me of why we need to see all humans and all animals as our family.

http://www.huffingtonpost.com/david-r-hamilton-phd/6-reasons-why-the-love-ho_b_7171514.html?utm_hp_ref=healthy-living

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

Jul 28, 2015

MANFAAT OLIVE OIL UNTUK KECANTIKAN


Olive oil tentunya udah enggak asing lagi bagi kita. Jika selama ini sering menggunakan olive oil untuk masak, sekarang enggak ada salahnya untuk mencobanya sebagai bagian dari beauty treatment kita. Olive oil kaya akan vitamin E dan A, mineral, lemak baik dan bisa digunakan untuk semua jenis kulit.

Ada banyak banget manfaat yang bisa didapatkan dari olive oil. Selain sebagai antioksidan, olive oil juga bisa membuat kulit terlihat lebih muda, menjaga kelembaban dan kelembutan kulit. Dengan mengoleskan olive oil ke kulit sebelum tidur, sudah bisa mencegah kulit biar enggak kering, lho. Jangan sampai ketinggalan merasakan manfaat olive oil ini ya, girls.

Dipakai Saat Mandi
Saatnya membuat mandi jadi lebih menyenangnya. Tentunya dengan menggunakan olive oil. Caranya gampang banget. Cukup masukkan sekitar lima sendok makan olive oil ke dalam air mandi kita. Meski sederhana, hal ini sudah mampu membuat kulit jadi lebih halus dan lembut, lho.

Pengganti Body Lotion
Olive oil bisa digunakan sebagai pengganti body lotion. Sehabis mandi, jangan lupa oleskan olive oil ke seluruh permukaan kulit. Cara ini bisa membantu membersihkan kulit dan menjaga kulit agar enggak kering. Biar mendapat hasil lebih sempurna, yuk lakukan hal ini setiap hari.

Sebagai Make-Up Remover
Olive oil juga bisa dimanfaatkan untuk menghapus make up, lho. Selain membersihkan make up, kita sekalian memelihara kesehatan kulit juga. Teteskan olive oil secukupnya ke atas kapas basah dan usapkan untuk menghapus make up di wajah. Terakhir, lap wajah dengan handuk yang sudah direndam air hangat lalu cuci wajah dengan air dingin. Air dingin ini berfungsi memperlancar sirkulasi darah dan menutup pori-pori.

Memperkuat Kuku
Pasti suka bete dengan kuku yang gampang patah. Tenang girls, dengan olive oil kita bisa membuat kuku jadi lebih kuat hanya dalam waktu 5-10 menit. Rendam kuku dalam air hangat yang sudah dicampur dengan olive oil. Lakukan dua kali seminggu agar kuku lebih kuat dan bercahaya.

Sebagai Masker
Jika punya waktu luang di akhir pekan, yuk bikin masker dari olive oil. Caranya, campurkan kuning telur dengan satu sendok makan olive oil. Bisa juga ditambahkan satu sendok teh jus lemon kalau pengin membuat kulit lebih putih dan bercahaya. Setelah itu diamkan selama sekitar sepuluh menit dan bilas dengan air hangat. Masker ini cocok untuk pemilik kulit kering karena bisa membantu melembutkan kulit wajah.

Membuat Rambut Lebih Bercahaya
Rambut juga bisa merasakan manfaat olive oil. Dan, kita bisa membuat hair mask sendiri di rumah. Tinggal mencampurkan kuning telur ke dalam dua sendok makan olive oil dan satu sendok teh jus lemon. Selanjutnya, usapkan ke seluruh rambut dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu baru deh keramas pake sampo dan conditioner.

http://www.kawankumagz.com/read/manfaat-olive-oil-untuk-kecantikan

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

Jul 7, 2015

Pentingnya Makan Wortel Selama Puasa



SELAMA berpuasa tubuh kita butuh asupan serat yang cukup. Anda bisa memilih wortel sebagai salah satu pilihan sayuran yang pas dimakan terutama saat sahur. Apa manfaatnya?

1. Kulit cantik
Wortel kaya akan antioksidan dan vitamin A. Keduanya bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku.

2. Mencegah penyakit kardiovaskular
Wortel mengandung beta karoten, alpha karoten dan lutein yang mengangkal kolesterol jahat. Ini jiga dapat mencegah risiko datangnya penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian.

3. Gigi sehat
Makan wortel juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Terutama wortel dapat memproduksi saliva yang berkualitas dan mencegah bakteri agar tidak merusak gigi.

4. Menjaga liver
Wortel juga baik untuk detoksofikasi racun di dalam tubuh. Ini berlaku untuk menjaga kesehatan hati yang menjadi organ penting tubuh kita.

5. Mencegah infeksi
Makan wortel juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh karena bersifat antiseptik alami. Oleh karena itu, wortel membantu mencegah infeksi yang membuat kita cepat sakit.

http://lifestyle.okezone.com/read/2015/07/07/481/1177418/pentingnya-makan-wortel-selama-puasa

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

Five Cancer Fighting Spices That are Great for Your Health


Whole, unprocessed vegan food is both healthy and flavorful. The health benefits of leafy greens, fresh fruit, whole grains, and legumes are undeniable. Luckily for us, many of the herbs and spices we use to create bold and intricate flavors in our meals are incredibly beneficial as well. These five herbs and spices tout powerful cancer-fighting compounds.

1. Garlic.
While technically a vegetable, I use garlic as a flavoring agent nearly ubiquitously when I cook. It is aromatic and pungent and adds a depth of flavor to stir fries, sauces, dips, and even fresh juice. Its versatility benefits us, as its cancer-fighting ability correlates with consumption. The more you eat, the more you benefit! The allyl sulfides in garlic, the very compounds that impart its pungent odor, activates factors in our cells that control cancer-fighting processes. These factors can trigger cellular response to cancer-causing trauma, and it can force apoptosis, the process in which a cell will induce its own death if damage is insurmountable.

In addition to cancer-fighting properties, garlic is known for cardiovascular benefits, it is anti-inflammatory, antibacterial, and promotes iron metabolism. Throw an extra garlic clove in your stir fry, blend some into your pasta sauce, or roast it and eat it on top of salad. And if your hands start to take on the allyl sulfide odor, try scrubbing them with a stainless steel spoon under cold running water.

2. Turmeric.
Related to orange and ginger, turmeric is widely used in Indian cuisine to impart a warm, peppery, slightly bitter flavor and mustard its bright yellow color. Curcumin, the pigment that gives turmeric its distinctive color, is a powerful antioxidant that can neutralize free radicals that would otherwise create cancer-causing damage in our DNA. The pigment also has anti-inflammatory benefits that function to slow the growth of tumor cells.

Turmeric can also lower cholesterol, improve liver function, and provide relief for arthritis and digestive symptoms. Add turmeric to tofu scrambles to enhance savory flavor and to give a yellow hue, or cook up a mouth-watering curry, balancing turmeric with other Indian spices like garam masala, amchoor, and cumin.

3. Ginger.
Known mostly for its use in Asian cultures as a cure for digestive upset, this spicy, aromatic root is also known for its ability to prevent cancer. Gingerols, the compounds in ginger that give it the spicy flavor, not only provide anti-inflammatory benefits but may also slow the growth of and promote death of cancer cells.

These benefits, in addition to digestive and immunity benefits, are all the more reason to eat more ginger. Grate some into your stir fry with that garlic, or chop it up and steep it with hot tea. Give your baked goods some zest and spice by adding grated ginger to the batters, and throw a chunk into a smoothie for more complex flavor. But be careful, a little goes a long way!

4. Dill.
We usually equate dill to pickles, but the herb brings a light and tangy flavor to salad dressings, creamy dishes, and spicy foods. Monoterpenes found in dill activate an enzyme called glutathione-S-transferase which attacks free radicals from environmental carcinogens including many different types of smoke. Don’t take that as an excuse to start smoking, though!

Dill is also loaded with manganese, iron, and magnesium and has antibacterial properties. Blend it up into a creamy tofu sauce to spread on salad or falafel, or sprinkle it on popcorn with some hot sauce for a new and beneficial way to enjoy a classic snack.

5. Parsley.
While usually overlooked as simply a garnish, parsley is actually a potent cancer-preventer. Apigenine, an oil found in parsley, has been shown to inhibit cancer growth by preventing the extension of blood vessels that supply fuel to a growing tumor.

Parsley is also a source of antioxidants, is heart-healthy, and could help treat rheumatoid arthritis. Make a walnut, parsley, and nutritional yeast pesto to top pasta for a nutritious addition to dinner, use it to lighten up heavy soups and sauces, or make a fresh quinoa-based tabbouleh.

Not only is vegan food full of fresh flavors, it’s great for you too! Serve yourself up a delicious, compassionate, cancer-fighting meal today.

http://www.onegreenplanet.org/vegan-health/five-cancer-fighting-spices-that-are-great-for-your-health/

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

Jul 3, 2015

Hati-hati, Asam Lambung Picu Kanker Pita Suara


JAKARTA, KOMPAS.com - Kanker laring atau kanker pita suara memang banyak menyerang perokok, namun naiknya asam lambung bisa menyebabkan peradangan di pita suara dan bagian tenggorokan lain. Jika tak segera diatasi, akan memicu tumbuhnya sel kanker.

“Selain merokok dan selalu terpapar polusi udara, hasil studi terbaru menunjukkan naiknya asam lambung juga bisa menjadi pemicu munculnya kanker. Karena itu, hati-hati jika sering merasa nyeri di bagian ulu hati dan tenggorokan terasa tidak nyaman seperti terbakar, bisa jadi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung,” ungkap dokter spesialis THT Siloam Lippo Village, dr. Pulo R. Soaloon B, Sp. THT saat dihubungi Kompas.com (24/6-2015).

Refluks asam yang naik ke tenggorokan dapat membuat tenggorokan dan pita suara iritasi. Umumnya, akan menimbulkan gejala sakit tenggorokan, suara serak, penumpukan lendir, hingga munculnya benjolan di pita suara. Efek naiknya asam lambung biasanya akan lebih buruk jika terjadi saat posisi berbaring.

Menurut dr. Pulo, untuk meminimalisir kondisi ini, hindari makan di malam hari menjelang tidur. “Untuk menjaga asam lambung tidak naik, biasakan berhenti makan dua jam sebelum tidur malam. Hindari makan goreng-gorengan. Karena, gorengan akan memicu asam lambung naik dan bisa tertinggal di pita suara. Buah adalah pilihan tepat untuk dikonsumsi di malam hari,” ungkapnya.

Dr. Pulo menambahkan, jika Anda termasuk sering mengalami asam lambung naik dan berefek pada bagian tenggorokan, atau membuat suara serak, segera konsultasi pada dokter. Tak jarang, hal-hal seperti ini dianggap sepele. Padahal, jika tak segera diatasi akan berbahaya. Semakin cepat terdeteksi, tentu akan semakin besar kesempatan untuk sembuh.

http://health.kompas.com/read/2015/06/25/033500323/Hati-hati.Asam.Lambung.Picu.Kanker.Pita.Suara

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com