May 25, 2016

6 Langkah Terhindar dari Penyakit Jantung dan Stroke



KOMPAS.com - Menurut data statistik Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, total angka kematian di Indonesia sekitar 21,1 persen disebabkan oleh strokedan 19,1 persen disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Kedua penyakit tersebut menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Dengan fakta tersebut, semakin nyata bahwa kita semua sudah seharusnya mengambil langkah-langkah penyelamatan supaya terhindar dari dua penyakit berbahaya tersebut.

1. Ketahui kadar Kolesterol Anda
Ada dua jenis Kolesterol yaitu low-density lipoprotein (LDL) atau Kolesterol jahat dan high-density lipoprotein (HDL) atau Kolesterol baik.

LDL diberi label Kolesterol "jahat" karena dapat menyebabkan plak dan penyumbatan pembuluh arteri. Penyumbatan ini bisa mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

HDL disebut "baik" karena dapat membantu menghilangkan  LDL dari pembuluh arteri, melindungi Anda dari risiko stroke dan serangan jantung.

Untuk mengetahui berapa kadar Kolesterol Anda, Anda harus memeriksakan diri ke dokter atau klinik kesehatan terdekat. Kadar Kolesterol normal adalah berkisar dari 160-200 mg/dl. Artinya Kolesterol jumlah total  kadar LDL (Kolesterol jahat), HDL (Kolesterol baik), dan trigliserida kurang dari 200 mg/dl.

2. Memahami gejalanya
Gejala serangan jantung sering berbeda antara pria dan wanita.

Pada wanita: Nyeri dada adalah gejala yang paling umum. Sebelum terjadi serangan, kadang rahang, leher, punggung dan lengan terasa sakit. Sakit perut seperti sakit maag juga umum terjadi.

Banyak wanita salah membedakan dua jenis penyakit ini (gejala serangan jantung dan sakit maag). Gejala lain yang mungkin timbul adalah  kesulitan bernapas, kelelahan ekstrim, mual dan  keringat dingin.

Pada pria: Gejala yang paling  dominan adalah nyeri dada dan sesak yang ekstrim. Namun, sering juga pria mengalami jenis gejala yang umum dirasakan oleh wanita.

Di sisi lain, gejala stroke cenderung sama antara pria dan wanita, yaitu:

* Merasa sangat kebingungan
* Mengalami kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
* Kehilangan koordinasi dan keseimbangan, yang dapat membuat Anda sulit untuk berjalan
* Sakit kepala intens tanpa sebab yang jelas
* Gangguan penglihatan
* Tubuh menjadi lemah atau  mati rasa pada satu sisi tubuh. Hal ini dapat memengaruhi struktur dan kemampuan gerak wajah, kaki atau lengan Anda.

3. Tahu sejarah kesehatan keluarga Anda
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penyakit jantung adalah warisan genetik. Karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mencari tahu apakah ada salah satu atau lebih anggota keluarga Anda yang memiliki penyakit gangguan  kardiovaskular.

Beritahukan kepada dokter riwayat kesehatan keluarga yang Anda temui. Hal ini akan membantu dokter untuk mendapatkan gambaran penuh jika sesuatu terjadi pada Anda.

4. Terapkan pola makan sehat
Pola makan berperan sangat besar dalam menentukan kadar Kolesterol dan kesehatan jantung Anda secara keseluruhan.

Perbanyak:
Lemak sehat: Orang-orang di kawasan Yunani terkenal dengan kesehatan jantungnya karena mereka menerapkan pola makan  Mediterania. Inti dari pola makan Mediterania adalah mengganti konsumsi lemak jenuh dengan minyak nabati seperti biji rami, alpukat dan zaitun.

Asam lemak omega 3: Nutrisi ini dapat membantu  menurunkan tekanan darah dan  mengurangi risiko pembekuan  darah. Asam lemak Omega-3, banyak terdapat pada daging ikan.

Kacang-kacangan dan biji-bijian: Kedua makanan ini memang tinggi kalori. Namun, kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan lemak sehat. Kadar LDL-nya rendah dan tidak memengaruhi kadar HDL di dalam darah Anda.

Buah dan sayuran: Menambahkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam pola makan harian akan meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh Anda.

Antioksidah akan  membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas. Dalam sehari, setidaknya Anda harus mengonsumsi tiga porsi sayur dan dua porsi buah.

Kurangi:
Lemak jenuh dan trans: Ini adalah jenis  lemak yang akan  meningkatkan risiko penyakit jantung, menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan kadar Kolesterol LDL Anda.

Lemak jenuh dan trans banyak ditemukan di produk makanan yang digoreng,  panggang, makanan kemasan/olahan, makanan cepat saji dan margarin.

Sodium: Terlalu banyak sodium dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menyebabkan pembuluh darah dan jantung menjadi tegang.

Gula:  Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, insulin akan melonjak dengan drastis, menyebabkan makanan yang Anda makan dengan cepat diubah menjadi  lemak, khususnya lemak trigliserida, yang merupakan salah satu kontributor terbesar penyakit jantung.

Alkohol: Mereka yang minum alkohol dalam jumlah yang dianjurkan (maksimal satu gelas untuk wanita dan dua gelas untuk pria), memiliki risiko serangan jantung yang lebih kecil  daripada mereka yang minum alkohol dalam jumlah yang banyak.

Sedikit red wine adalah pilihan yang baik, dan bukan jenis alkohol lainnya. Red wine mengandung antioksidan dan resveratrol yang mampu membantu kesehatan jantung Anda.

5. Olahraga
Seharusnya, semua orang berusaha berolahraga intensitas moderat, minimal 30 menit sehari. Ini akan meningkatkan tingkat HDL dan berkontribusi untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Bagi mereka yang sudah dalam kondisi pra-penyakit jantung dan selama ini jarang berolahraga, lakukan latihan  intensitas rendah terlebih dulu, lalu perlahan tingkatkan intensitasnya ke level moderat.

6. Kurangi tingkat stres Anda
Stres, dalam jangka panjang, dapat meningkatkan tekanan darah dan akhirnya merusak arteri Anda. Temukan sesuatu yang membantu Anda untuk bersantai, entah itu  mandi air hangat, jalan-jalan, menonton pertunjukan musik, membaca buku, dan lain sebagainya.

http://health.kompas.com/read/2015/12/22/073500323/6.Langkah.Terhindar.dari.Penyakit.Jantung.dan.Stroke?page=2

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap

This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

May 24, 2016

Benarkah Makanan yang Dibakar Memicu Kanker?


Editor      : Lusia Kus Anna

KOMPAS.com - Memanggang, terutama daging dan seafood, sudah menjadi pilihan pengolahan makanan yang jadi favorit. Meski begitu, beberapa penelitian menunjukkan cara masak ini dapat memicu kanker.

Memasak dalam suhu tinggi berpotensi menciptakan zat karsinogen "heterocyclic amines" (HCAs) dan "polycyclic hydrocarbons" (PAHs).

Penelitian pada hewan di laboratorium menunjukkan, HCAs merusak DNA dan mempercepat pertumbuhan tumor di sel-sel usus besar, payudara, prostat dan sistem limfa. Meski begitu, belum bisa dibuktikan apakah hal yang sama juga terjadi pada manusia.

Pada suhu di atas 176 derajat celcius, asam amino dan kreatin (zat alami yang membantu suplai energi ke otot dan saraf) berpengaruh ke pembentukan HCAs.

Sementara itu, PAHs terbentuk saat lemak menetes ke bara yang panas, sehingga membentuk asap yang menyatu pada makanan. Komponen ini terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Meski begitu, menurut Colleen Doyle, direktur Nutrition and Physical Activity dari American Cancer Society, dalam hal pencegahan kanker, masih banyak risiko lain yang bisa menyebabkan kanker.

"Misalnya saja Anda kelebihan bobot 13 kilogram, maka risiko Anda terkena sejumlah kanker akan lebih besar, dibandingkan hanya makan daging yang dibakar," kata Doyle.

Oleh karena itu, tak perlu takut mengonsumsi daging yang dibakar. Untuk memperkecil risiko kanker, ada beberapa hal yang perlu diketahui:

- Bakarlah ikan. Daging sapi, babi, dan unggas, cenderung membentuk HCAs dibandingkan seafood, karena kandungan asam amino pada daging ini lebih tinggi dan butuh waktu pemanggangan lebih lama.

- Pangkas lemak dari daging yang akan dibakar untuk mengurangi tetesan lemaknya.

- Rendam dalam bumbu. Penelitian emnunjukkan, merendam daging merah pada bir atau wine dua jam sebelum dibakar bisa mengurangi HCAs. Para ilmuwan percaya, antioksidan dalam dua minuman itu akan menghambat pembentukan HCAs. Daun mint, basil, serta oregano, juga memiliki efek antioksidan yang baik untuk daging.

- Hidangkan daging panggang dengan sayuran yang bisa membantu membersihkan zat-zat karsinogen dalam tubuh.

http://health.kompas.com/read/2016/05/03/080000423/Benarkah.Makanan.yang.Dibakar.Memicu.Kanker.

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

May 20, 2016

Wortel, Sayuran Paling Bagus buat Sperma


Penulis    : Unoviana Kartika

KOMPAS.com — Wortel selama ini dikenal baik bagi kesehatan mata. Namun ternyata, sayuran ini memiliki manfaat yang lebih banyak, salah satunya meningkatkan kesuburan pria.

Para peneliti melakukan analisis terhadap efek dari buah-buahan dan sayur-sayuran terhadap kesehatan sperma. Ternyata hasil menunjukkan, wortel-lah yang memiliki efek paling baik. Menurut studi tersebut, wortel dapat memberikan efek "mortalitas" yang paling kuat terhadap sperma. Mortalitas merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan sperma untuk berenang menuju sel telur.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Fertility and Sterility melibatkan hampir 200 pria muda yang mengikuti diet variasi buah dan sayuran. Peserta kemudian melakukan pemeriksaan sperma untuk mengetahui efek diet yang mereka lakukan.

Para peneliti menemukan, makanan yang berwarna kuning dan oranyelah yang memiliki efek terbaik untuk memperkuat sperma. Efek ini, menurut mereka, adalah hasil dari pigmen yang disebut dengan karotenoid yang diubah tubuh menjadi antioksidan.

Efek tersebut juga dipengaruhi oleh beta-karoten, yang kemudian oleh tubuh diubah menjadi antioksidan vitamin A. Antioksidan merupakan senyawa yang berfungsi membantu menetralkan radikal bebas, kelompok atom yang dapat mudah berikatan dengan sel tubuh sehingga mempercepat penuaannya. Menurut studi tersebut, ubi dan melon dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Namun, wortel juga dapat meningkatkan performa sperma antara 6,5 dan 8 persennya.

Sementara itu, buah dan sayuran berwarna merah, khususnya tomat, mengandung senyawa antikanker likopen. Senyawa tersebut memiliki kaitan dengan penurunan jumlah sperma cacat antara 8 dan 10 persen. "Pada pria muda sehat, konsumsi karotenoid dikaitkan dengan sperma yang lebih mortal. Sementara itu, konsumsi likopen memperbaiki bentuknya," ujar para peneliti.

Studi sebelumnya dari Harvard menunjukkan, pria yang mengonsumsi makanan berlemak jenuh paling banyak memiliki jumlah sperma yang rendah dengan kualitas yang buruk pula. Sementara itu, pria yang banyak makan lemak "baik", termasuk asam lemak omega-3, memiliki kualitas sperma yang lebih baik daripada mereka yang tidak.

http://health.kompas.com/read/2013/11/01/1712563/Wortel.Sayuran.Paling.Bagus.buat.Sperma.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

May 13, 2016

5 Alasan Mengapa Penurunan Berat Badan Bikin Sehat


Editor      : Lusia Kus Anna

KOMPAS.com - Berhasil menurunkan berat badan, selain senang karena jeans favorit akhirnya muat kembali, memliki banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk meningkatkan motivasi Anda dalam upaya penurunan berat badan, ketahui apa saja keuntungan dari berkurangnya bobot tubuh.

1. Menekan risiko kanker
Obesitas merupakan faktor risiko beberapa jenis kanker, termasuk endometriosis, pankreas, dan kanker payudara setelah menopause. Sekitar 40 persen kasus dipengaruhi oleh kegemukan berlebih.

Ada beberapa alasan mengapa membawa bobot badan berlebih meningkatan risiko kanker. Pertama, hal itu akan memicu inflamasi berlebihan dalam tingkat sel. Selain itu, sel lemak juga merangsang hormon yang mungkin berpengaruh pada pertumbuhan sel kanker. Karenanya, menurunkan berat badan akan mengurangi risiko kanker.


2. Mengurangi risiko diabetes
Kegemukan juga menjadi salah satu faktor risiko diabetes. Karenanya, masuk akal jika mengurangi bobot tubuh akan menurunkan risiko penyakit ini.

Dalam sebuah penelitian, orang obesitas dengan diabetes tipe 2 yang menjalani diet pembatasan kalori sampai 600 perhari, memiliki kadar gula darah yang normal.

3. Menyehatkan jantung
Makin besar penurunan berat badan yang dimiliki orang obesitas, makin besar pula efek positifnya bagi jantung. Orang gemuk yang mengidap diabetes melitus dan berhasil turun berat badan 5-10 persen, mengalami perbaikan dalam kadar tekanan darah, Kolesterol
jahat, dan trigliserida.

4. Tidur lebih nyenyak
Siapa yang tidak ingin tidur nyenyak dengan durasi yang lama? Salah satu cara mendapatkannya adalah mengurangi berat badan. Ini karena orang yang kelebihan berat badan biasanya mengalami sleep apnea (henti napas saat tidur) yang ditandai dengan ngorok.

Sleep apnea bisa membuat pasokan oksigen ke otak berkurang beberapa detik, tapi karena terjadi beberapa kali dalam satu malam maka keesokan harinya kita akan jadi lesu, sulit berkonsentrasi, mirip dengan orang yang habis begadang.

5. Meningkatkan kepercayaan diri
Penurunan berat badan bukan hanya untuk tubuh, tapi juga untuk pola pikir kita. Menurut beberapa penelitian, penurunan berat badan terkait dengan peningkatan rasa self-esteem, citra diri, serta dapat mengurangi gejala-gejala stres.

http://health.kompas.com/read/2016/05/04/081600423/5.Alasan.Mengapa.Penurunan.Berat.Badan.Bikin.Sehat.

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

May 11, 2016

5 Makanan yang Membahayakan Otak

Editor      : Bestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Mari lupakan sejenak efek makanan terhadap ukuran lingkar pinggang dan kita bicara tentang pengaruh makanan terhadap kemampuan otak.  Ada lima jenis makanan yang jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, ternyata bisa membahayakan kemampuan memori dan kognitif kita. Inilah kelima makanan tersebut:

1. Tahu
Kontroversi kedelai berlanjut dengan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Demensia and Geriatric Cognitive Disorders. Penelitian itu menyebutkan, asupan tinggi tahu, yaitu sembilan porsi lebih perminggu, dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif dan kehilangan memori.

Studi ini menganalisa konsumsi tahu dari 719 pria dan wanita Indonesia, lalu meminta mereka melalui serangkaian tes memori. Mereka yang makan lebih dari 9 porsi seminggu menghadapi penurunan daya ingat lebih besar dari mereka yang tidak makan tahu.

Temuan ini menunjukkan asosiasi dan bukan sebab-akibat. Namun, para peneliti menduga bahwa fitoestrogen pada tahu mungkin bertanggungjawab terhadap penurunan fungsi otak tersebut.

Kebalikan dari tahu, para peneliti menemukan bahwa tempe dapat meningkatkan kemampuan mengingat seseorang.

 2. Sodium
Sebuah studi di Kanada menemukan bahwa konsumsi tinggi sodium, bersama dengan rendahnya tingkat aktivitas fisik, mengakibatkan dampak negatif pada kemampuan kognitif.

Untuk penelitian ini, para peneliti Kanada meneliti akivitas fisik dan asupan sodium 1.262 relawan berusia 67-84 tahun. Para peserta ditempatkan ke dalam tiga kelompok  yaitu yang rendah,  menengah, dan  tinggi asupan sodium.

Hasilnya terlihat bahwa orang dengan asupan sodium rendah dan aktivitas fisik rendah, mengalami penurunan kemampuan kognitif yang lebih lambat dibandingkan peserta dengan yang tinggi asupan sodium dengan aktivitas fisik yang rendah.

Kesimpulan dari penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Neurobiology of Aging, menemukan bahwa olahraga teratur dapat menangkal efek negatif sodium pada otak dan  sistem kardiovaskular.

3. Lemak trans
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One menemukan bahwa mengkonsumsi lemak trans terlalu banyak dapat menyebabkan seseorang kesulitan mengingat kata-kata.

Studi ini diikuti 1.018 relawan yang mengonsumsi lemak trans mulai dari 3,8 gram - 27,7 gram perhari.  Untuk setiap gram lemak trans yang dikonsumsi setiap hari, peserta mengalami penurunan ingatan sebesar 0,76 kata.

Itu artinya, relawan dengan jumlah konsumsi lemak trans tertinggi, hanya dapat  mengingat 65 kata dengan benar, sedangkan rata-rata peserta lain dapat mengingat 86 kata.

4. Tuna
Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Integrative Medicine, orang yang makan lebih dari tiga porsi perminggu jenis ikan yang ada pada jenjang rantai makanan yang tinggi, seperti tuna, tongkol, kakap, dan kerapu,  berrisiko tinggi mengalami disfungsi kognitif.

Penyebabnya? Tingginya kadar merkuri, tentu saja.

Peneliti menganalisa kebiasaan mengonsumsi makanan laut (sea food) 384 orang, kemudian meminta mereka melalui serangkaian tes kognitif. Terlihat bahwa mereka dengan kadar merkuri tertinggi dalam darah, mendapatkan hasil tes yang paling rendah dibanding peserta lainnya.

5. Lemak jenuh
Para peneliti di University of Montreal menemukan bahwa pola makan tinggi lemak jenuh ( 50% dari semua kalori berasal dari lemak yang tidak sehat, seperti minyak kelapa sawit atau mentega) dapat menyebabkan gangguan fungsi dopamin di mesolimbic otak. Ini adalah bagian otak yang mengatur motivasi dan rasa bahagia.

Gangguan pada area ini disinyalir bisa memicu  gangguan mood, kecanduan narkoba, dan makan berlebihan.

Diet tinggi lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun, justru  menunjukkan efek  terbalik dari lemak jenuh tunggal.

http://health.kompas.com/read/2016/01/03/141027623/5.Makanan.yang.Membahayakan.Otak

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

May 3, 2016

6 things your looks say about your health

By Jodi Helmer

Got lackluster locks? Or a scaly patch on an elbow? Your body may be trying to tell you something.

"There are huge links between how we appear on the outside and what's happening inside," said Dr. Ramsey Markus, an associate professor of dermatology at Baylor College of Medicine in Houston.

Even the most common beauty woes, like brittle nails and a dull complexion, can hint at issues beneath the surface. Give yourself a once-over for these six superficial signs you should see your doctor.

If you have: Thick, dark facial or body hair
It might mean: Polycystic ovary syndrome (PCOS).

"We're not talking about a few wispy strands," said Dr. Zoe Stallings, a family physician at Duke Medicine in Durham, N.C. "This is a thick coat of 'I have sideburns that tweezers can't handle' hair."

It tends to sprout in places where men grow hair (like the cheeks, chin, chest and back) and may be due to elevated levels of male sex hormones—a common symptom of the endocrine disorder PCOS, which can increase your risk of infertility and diabetes. Ask your doc for a blood test.

Birth control pills and lifestyle changes like losing excess weight (even just a few pounds) can reduce symptoms. Your MD might also prescribe a steroid to help correct the hormone imbalance or a cream that inhibits the growth of facial hair. Another option: talking to your dermatologist about laser hair removal.

"The pro is that it's effective," Stallings said. "The con is the price."

Each session costs around $300, though some insurance plans will cover the treatment.

If you have: A brittle nail
It might mean: Fungus. It's disgusting but true—your nail bed is a perfect home for fungi.

"They like having a warm, moist layer of skin to feed off," Markus explained.

When a parasite moves in, your nail may start to split or crumble at the edges. A derm might prescribe medication. It may also help to limit exposure to moisture by wearing gloves to do the dishes or changing socks after a workout.

If the nails on both hands are brittle, you can probably blame overzealous hand washing; a supplement could do the trick. Vitamins containing keratin, in particular, improve nail strength, according to a 2014 study.

If you have: A scaly red patch
It might mean: Psoriasis.

This rash isn't just a skin problem. Psoriasis is an autoimmune disorder that can crop up at any age and is linked to inflammation throughout the body (experts are unsure if psoriasis causes inflammation or vice versa).

Lesions—typically on the scalp, elbows and knees—are a common symptom, but moderate to severe psoriasis is also connected to cardiovascular disease, according to a longitudinal study published last fall. Fortunately, "your risk of heart attack goes down when you treat a more severe case of psoriasis," said Dr. Jennifer Chen, clinical assistant professor of dermatology at Stanford School of Medicine.

See your derm: A variety of oral and topical meds, as well as phototherapy, can reduce outbreaks.

If you have: Persistent acne
It might mean: A hormonal imbalance. Breakouts aren't just for teens and tweens.

"Acne may recur during perimenopause," Chen explained.

As estrogen and progesterone levels drop, your hormonal balance can tip toward testosterone, which triggers a surge in the production of pore-clogging oil.

"Like menopause itself, this acne varies in duration and intensity," Chen said, though the pimples often appear on the jawline. The good news, Chen said: "We have great medications to prevent acne. You just have to be proactive about it."

If you have: Dry, blotchy skin
It might mean: An omega-3 deficiency.

"As we age, our sebaceous glands produce less oil that lubricates skin," said Dr. Valori Treloar, co-author of “The Clear Skin Diet.”

Omega-3 fatty acids help keep your complexion healthy-looking in part because they protect dry skin from developing inflammation. If you have a deficiency, your skin may become itchy and blotchy, Treloar said. Eat plenty of foods rich in omega-3s, like walnuts, flaxseed and cold water fish. Still worried you're not getting enough? Consider taking a fish oil supplement.

If you have: Thinning hair
It might mean: Hypothyroidism.

When your thyroid gland is underactive, too many of your hair follicles go into resting mode. As strands naturally shed, they aren't replaced, and "women start to notice that their scalp is showing," Stallings said. Synthetic hormones and other remedies can help. Another possible culprit: low estrogen. For women in menopause, a B complex multi with collagen may restore thinning tresses, Stallings said. If you've just had a baby (another cause of an estrogen dip), don't fret: Your hair's volume should return to normal by the time your little one is six months old.

http://www.foxnews.com/health/2015/06/06/6-things-your-looks-say-about-your-health/

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil
Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com

Sehatkan Ginjal dengan 5 Makanan Ini


By Risa Kosasih

Liputan6.com, Jakarta - Kalau Anda tengah dalam kondisi berjuang dari penyakit yang berhubungan dengan ginjal, Anda akan senang mengetahui ada banyak makanan di sekitar Anda, tentu yang alami, bisa menolong percepatan pemulihan sakit ginjal.

Dikutip dari India Times, pada Sabtu (5/12/2015) pagi, ada lima makanan yang kaya anti-oksidan, vitamin serta mineral yang membatu menguatkan ginjal. Selain itu, kelima makanan ini bermanfaat bagi pasien yang baru saja menjalani transplantasi ginjal.

Agar lebih aman, konsultasikan dulu hal ini dengan dokter jika Anda sudah memiiki masalah ginjal sebelumnya. Berikut lima makanan yang bermanfaat bagi kesehatan ginjal.

1. Paprika merah
Buah yang jadi topping klasik dalam pizza ini punya potasium yang rendah dan kaya akan vitamin A, C, B6, asam folat dan serat. Paprika juga kaya akan likopen yang bisa menjauhkan Anda dari kanker. Makanlah paprika panggang atau potong ke dalam salad dan nikmatilah.

2. Apel
Punya sifat anti-inflamasi (peradangan), serat, dan vitamin, apel juga merupakan buah yang bisa mengurangi kolesterol dalam tubuh, mencegah sembelit dan menjaga ginjal sehat. Buah ini bisa dikonsumsi langsung, dimasak, atau dijus, karena menyehatkan dalam segala bentuk.

3. Buah cranberry
Agak sulit memang, menemukan buah ini di pasar, kecuali Anda ke swalayan. Bentuknya mirip ceri liar dan buah cranberry ini adalah obat alami untuk infeksi saluran kemih karena meningkatkan tingkat keasaman urin, sehingga tidak bersahabat untuk bakteri. Buah ini juga bisa mencegah kanker.

4. Ikan
Mengkonsumsi ikan tiga kali dalam seminggu bisa menurunkan kolesterol, menguragi peradangan dalam tubuh dan melawan kanker. Pasalnya, ikan kaya akan omega 3 dan anti-oksidan.

5. Putih telur
Putih telur juga merupakan sumber protein yang mudah larut dalam tubuh serta punya konten potasium yang rendah. Anda bisa mengkonsumsinya dengan hanya merebus telur.

http://health.liputan6.com/read/2381029/sehatkan-ginjal-dengan-5-makanan-ini?p=1

Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil

Liquid Castile Soap
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com