Oleh
Cindy Kuzma | Men's Health | Yahoo SHE
Mencampur-campurkan bahan makanan memang terkadang menghasilkan rasa
yang lezat. Namun ketika berhubungan dengan obat-obatan, kombinasi yang salah
bisa menyebabkan bahaya.
Berikut ini adalah tujuh kombinasi berbahaya yang harus dihindari.
1. Jeruk nipis dengan obat batuk
yang mengandung dextromethorphan.
Jeruk nipis, jeruk bali dan jeruk Seville menghambat sebuah enzim yang
berfungsi memecah obat batuk yang mengandung dextromethorphan. Karena obatnya
menumpuk di aliran darah Anda, risiko untuk mengalami efek samping akan
meningkat, kata Mary Ellen Gullickson, Pharm.D., seorang apoteker di Marshfield
Clinic di Wisconsin. Efek samping dextromethorphan mencakup halusinasi dan
kantuk. Efek dari buah-buahan ini bisa bertahan sampai satu hari atau lebih,
jadi sebaiknya jangan minum dextromethorpan jika di hari itu Anda mengonsumi
jus jeruk nipis.
2. Produk susu murni dengan
antibiotik.
Beberapa antibiotik terikat dengan kalsium, zat besi dan mineral lain
yang terkandung dalam makanan yang berbahan dasar susu. “Makanan ini
menghalangi penyerapan antibiotik, dan akhirnya mengurangi kemampuan mereka
untuk melawan infeksi,” kata Gullickson. Ketika Anda mendapat resep baru untuk
obat jerawat atau infeksi, tanyakan apakah obatnya masuk kategori tetracyclines
atau flouroquinolones. Jika jawabannya ya, hindari susu, yogurt dan keju dua
jam sebelum dan sesudah mengonsumsi pilnya. Selain itu konsultasikan dengan
apoteker mengenai waktu yang tepat jika Anda mengonsumsi multivitamin yang
mengandung mineral - itu bisa menghasilkan efek yang sama, kata Gullickson.
3. Daging asap dengan
antidepresan.
Periksa label pada obat-obatan ini. Jika mereka termasuk monoamine
oxidase inhibitors atau MAOI - seperti obat merek Marplan, Nardil, Emsam, atau
Parnate - mengombinasikannya dengan makanan yang kaya asam amino tyramine bisa
menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berakibat fatal, kata Gullickson.
Sayangnya, daftar makanan yang harus dihindari mencakup tidak hanya sosis dan
salmon asap, tetapi juga minuman anggur merah, hot dog, keju, kecap dan bir.
4. Cokelat dan Ritalin.
Selain kafein, cokelat juga mengandung stimulan yang disebut
theobromine, kata Tom Wheeler, Pharm.D., B.C.P.S., direktur farmasi dan layanan
paru-paru di Advocate Illinois Masonic Medical Center di Chicago. (Itulah
alasannya cokelat berbahaya untuk anjing, karena tubuh anjing tidak bisa
memecahkannya). Mengombinasikan semua stimulan ini pada manusia bisa
mengakibatkan perilaku tidak beraturan dan kejang. Untuk kafein itu sendiri,
risikonya bergantung pada individu masing-masing. Tindakan terbaik yang harus
Anda lakukan: Perhatikan apakah Anda merasa lebih gugup, mudah tersinggung atau
tegang ketika mengombinasikan mengonsumsi Ritalin dengan cokelat di waktu
berdekatan. Jika begitu, tambah jeda waktu antara meminum pil dengan
mengonsumsi makanan manis yang mengandung cokelatnya. Atau tenanglah: “Semakin
pekat cokelatnya, semakin banyak kandungan kafein dan theobromine di dalamnya,”
kata Wheeler.
5. Jus apel dengan obat alergi.
Jangan minum jus apel, jeruk dan anggur jika Anda mengonsumsi Allegra
untuk mengobati alergi rinitis - setidaknya dalam waktu empat jam setelah
menelan pil tersebut, kata Gullickson. Jus-jus itu mengandung peptida yang
mengangkut obat dari usus ke aliran darah. Akibat dari kurangnya penyerapan
membuat Allegra menjadi 70 persen kurang efektif menghentikan bersin yang Anda
derita, kata Wheeler. Obat lain juga diangkut dengan bantuan beberapa peptida;
jauhi jus itu saat mengonsumsi antibiotik Cipro atau Levaquin, obat tiroid
Synthroid, atau obat alergi dan asma Singulair, kata Gullickson.
6. Kayu manis (cinnamon) dengan
warfarin.
Orang yang mengonsumsi warfarin (obat untuk mencegah atau mengobati
penggumpalan darah) sudah lama diperingatkan untuk menjaga konsistensi konsumsi
vitamin K, kata Wolfe. Itu artinya Anda tidak boleh mengubah asupan makanan
mingguan seperti sayuran hijau atau brokoli; karena vitamin K berperan penting
dalam pembekuan darah, melakukannya akan memengaruhi kekentalan darah Anda.
Tapi ada risiko lain: kayu manis banyak mengandung senyawa yang disebut
coumarin, yang bisa mengencerkan darah dan berpotensi menyebabkan kerusakan
hati, kata Eric Newman, M.D., dokter di Mercy Medical Center di Baltimore. Jika
Anda mengonsumsi warfarin, ganti dengan kayu manis jenis Ceylon, sarannya.
7. Alkohol dan acetaminophen.
Tahan godaan untuk menelan obat pusing jika Anda baru saja menenggak
minuman beralkohol. Karena, tubuh Anda menggunakan enzim yang sama untuk
memecahkan kedua zat. Sebaiknya ambil jeda enam jam antara minum alkohol dan
mengonsumsi obat apa pun yang mengandung acetaminophen, termasuk obat flu dan
penahan nyeri yang dijual bebas, kata Gattas. Namun risiko yang lebih besar
akan muncul ketika: “Jika Anda minum alkohol setiap hari, mungkin sebaiknya
Anda tidak minum obat sama sekali,” kata Wheeler. Mengombinasikannya secara
reguler bisa mengakibatkan penyakit ginjal dan hati.(mu/ml)
https://id.she.yahoo.com/tujuh-kombinasi-berbahaya-antara-makanan-dan-obat-043447801.html
Bynaturael Products:
Natural hair care |
Liquid Castile Soap |
No comments:
Post a Comment