Tri Wahyuni, CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Fitosterol sudah diakui dapat menurunkan
kadar kolesterol jahat di dalam tubuh sejak tahun 1950-an. Tapi negara-negara
di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan
Indonesia, baru mengakui manfaat fitosterol itu pada rentang tahun 2007-2009.
Dokter spesialis penyakit dalam dan jantung Djoko Maryono mengatakan
penggunaan fitostrerol sama sekali tidak menimbulkan efek samping jika
dibandingkan dengan obat kolesterol lainnya.
"Kalau obat yang mengandung bahan kimia menyebabkan kerusakan
fungsi ginjal, kerusakan otak, dan kerusakan otot. Kalau minum obat juga harus
dimonitor dengan baik. Kalau konsumsi fitosterol tidak memerlukan monitoring
efek samping," kata Djoko saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu
(16/9).
Apalagi jika konsumsi obat atau makanan yang mengandung fitosterol
dikombinasikan dengan antioksidan lainnya. Kata Djoko, hal itu akan
meningkatkan kerja fitosterol.
"Dikombinasikan dengan betakaroten, vitamin C, atau vitamin E bisa
menambah daya gunanya," ujar Djoko. Agar benar-benar tepat guna, ia juga
menganjurkan agar mengonsumsi 1-2 gram fitosterol setiap hari.
Fitosterol merupakan bahan alami yang biasanya terdapat pada
tumbuh-tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang mengandung fitosterol adalah pohon pinus.
Pada tumbuhan, fitosterol berfungsi untuk membantu tumbuhan beradaptasi dengan
temperatur lingkungan. Pada manusia,
fitosterol bisa membantu membuang kolesterol jahat keluar dari tubuh.
Fitosterol memiliki rantai terbuka yang bisa mengikat kolesterol jahat dan
membawanya keluar dari pembuluh darah.
"Mekanisme mengurangi penyerapan kolesterol di tubuh sehingga
bersifat antioksidan," ujar Djoko.
Pohon pinus bukan satu-satunya tumbuhan yang mengandung fitosterol.
Kata Djoko minyak kelapa juga mengandung bahan berkhasiat ini.
"Minyak kelapa tidak mengandung kolesterol justru mengandung
kolesterol yang baik seperti fitosterol. Tapi kalau sudah dipakai berkali-kali
berubah jadi kolesterol jahat," kata dia.
Pada sayuran, fitosterol terdapat pada beet root, bawang, wortel,
kubis, kembang kol, dan ubi rambat. Pada jenis kacang-kacangan, fitosterol
terdapat pada almond, walnut, kenari, kemiri, dan mete.
Sedangkan pada buah, fitosterol terdapat pada jeruk, pisang, apel,
ceri, dan juga buah persik.
Selain menurunkan kolesterol, fitosteron juga bisa menjadi obat anti
kanker, memperbaiki daya tahan tubuh, mengurangi risiko penyakit prostat, dan
mencegah inflamasi.
Source: http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150917102647-255-79300/fitosterol-bahan-alami-penurun-kolesterol-jahat/
Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil |
Liquid Castile Soap |
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com
No comments:
Post a Comment