Hestianingsih – wolipop
Jakarta - Clean eating kini menjadi salah satu alternatif diet sehat
yang cukup booming di kalangan health enthusiast. Pola makan berbasis
wholefood, tanpa pestisida, tanpa bahan pengawet dan perasa buatan diyakini
bisa membantu tubuh dapatkan nutrisi terbaik dari makanan untuk sehat dalam
waktu lama sekaligus bantu dapatkan bentuk tubuh ideal.
"Ketika kita sehat maka tubuh akan mencari sendiri berat badan
idealnya," ujar praktisi yoga dan food combining Erikar Lebang.
Menjalani clean eating tak sekadar makan makanan yang kaya nutrisi dan
rendah kalori. Ada beberapa ketentuan yang perlu diikuti agar Anda bisa 'makan
secara bersih' dan tubuh pun mendapatkan manfaat yang optimal dari makanan yang
Anda asup. Seperti apa clean eating yang sebaiknya diterapkan?
1. Pilih Makanan yang Tidak Diproses Pabrik
Makanan hasil olahan pabrik biasanya mengandung banyak gula, garam,
lemak serta bahan-bahan kimia. Bentuk aslinya juga telah banyak berubah
sehingga nutrisi yang diserap tubuh pun berkurang drastis. Maka dari itu
perbanyaklah makanan utuh yang belum mengalami banyak pemrosesan seperti buah
dan sayur segar, biji-bijian, kacang-kacangan, telur ayam kampung, gandum utuh,
beras merah, daging organik, susu yang berasal dari sapi organik dan minyak
tumbuhan (minyak zaitun, canola, minyak kelapa murni).
2. Usahakan Organik
Anda tidak perlu memaksakan untuk mengonsumsi makanan yang 100 persen
organik, namun setidaknya 50-60 persen dari keseluruhan bahan makanan yang Anda
gunakan. Organik, berarti bahan makanan tersebut bebas pestisida, ditanam di
lahan yang tidak merusak lingkungan, bebas rekayasa genetik dan ditanam secara
natural oleh petani lokal.
3. Makan Secukupnya
Sesehat apa pun makanan, apabila mengonsumsinya secara berlebihan
efeknya tetap tidak baik bagi tubuh. Makanlah dengan porsi sesuai kebutuhan dan
perbanyak asupan seratnya. Marisaa Lippert, RD, pemilik Nourish Kitchen + Table
menyarankan untuk membagi piring menjadi seperlima. Tiga perlima bagian
haruslah diisi dengan sayur dan buah, sementara satu perlima bagian protein,
dan satu perlima sisanya karbohidrat kompleks.
4. Teliti Sebelum Membeli
Menerapkan clean eating, bukan berarti Anda harus selalu menyuplai
bahan makanan dari petani lokal langsung atau menanamnya di pekarangan rumah.
Jika tinggal di kota besar, hal tersebut tentu sulit untuk dilakukan. Solusinya
adalah berbelanja di supermarket yang khusus menjual bahan-bahan organik atau
teliti membaca informasi gizi pada tabel kemasannya. Lihat juga daftar
bahan-bahannya, pilihlah produk yang tidak mengandung terlalu banyak bahan atau
istilah asing. Semakin sedikit daftar bahan yang tertera dan Anda kenali
istilahnya di kemasan berarti produk tersebut lebih alami dan tidak mengandung
pewarna serta perasa buatan.
5. Cara Memasak
Proses memasak bisa mengubah kandungan nutrisi di dalam makanan tapi
tidak selalu berarti buruk. Sejumlah nutrisi mungkin akan hilang jika
dipanaskan seperti vitamin C atau lycopene. Jadi akan lebih baik jika Anda
mengonsumsi makanan secara mentah segar. Namun jika tidak terbiasa, Anda bisa
memasak dalam waktu cepat misalnya mengukus brokoli atau wortel hanya beberapa
menit saja. Bisa juga menumis sayuran dan bahan hewani dengan sedikit minyak,
namun waktunya tetap dibatasi paling lama 10 menit. Hindari memasak dengan cara
deep frying atau merebus dalam waktu lama karena bisa menghilangkan nutrisi
serta kandungan seratnya. Gunakanlah bumbu-bumbu alami yang berasal dari
rempah-rempah segar seperti kunyit, kencur, lengkuas, bawang merah-bawang
putih, jahe, kemiri, merica, dan sebagainya. Hindari menggunakan bumbu siap
pakai karena umumnya mengandung bahan pengawet, perasa dan pewarna buatan.
http://wolipop.detik.com/read/2014/12/09/164005/2772335/849/5-aturan-makan-bersih-agar-tubuh-selalu-sehat-dan-berat-ideal
Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil |
Liquid Castile Soap |
No comments:
Post a Comment