Nancy Junita
Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan kosmetik raksasa dunia, Revlon,
mengumumkan telah menarik 2 bahan kimia berbahaya dari produk kosmetiknya.
Seperti dilansir Time, Kamis (18/12/2014), dan Medicaldaily.com, Jumat
(19/12/2014), dua bahan kimia berbahaya itu adalah dua rantai panjang paraben,
dan formaldehid.
Penarikan dua bahan kimia berbahaya itu setelah ada desakan dari
aktivis lingkungan Environmental Working Group (EWG) untuk menarik bahan kimia
berbahaya itu. Pasalnya, paraben menimbulkan gangguan endokrin, sedangkan
formaldehid menyebabkan kanker.
Informasi yang dilansir wikipedia.org, paraben adalah istilah yang
digunakan dalam bahasa sehari-hari dari industri bahan kimia khusus untuk
menggambarkan serangkaian parahydroxybenzoates atau ester asam
parahydroxybenzoic (juga dikenal sebagai asam 4-hidroksibenzoat).
Paraben banyak digunakan sebagai pengawet oleh industri kosmetik dan
farmasi. Paraben adalah pengawet yang efektif dalam berbagai jenis formula.
Senyawa ini, dan garamnya, digunakan terutama untuk bakterisida dan
fungisida properti. Zat ini dapat ditemukan dalam shampo, pelembab komersial,
gel cukur, pelumas pribadi, obat topikal, semprot solusi tanning, makeup, pasta
gigi. Juga digunakan sebagai aditif makanan.
Formalin
Formalin atau formaldehid adalah larutan tak berwarna, mudah larut
dalam air, mudah menguap, dan mempunyai bau yang tajam. Formalin merupakan
larutan komersial dengan konsentrasi 10-40% dari formaldehid. Formalin termasuk
golongan aldehida suku pertama dengan rumus kimia ; H-CH=O
Formalin mempunyai banyak nama kimia diantaranya adalah : Formol,
Methylene aldehyde, Paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene glycols,
Methanal, Formoform, Superlysoform, Formic aldehyde, Formalith,
Tetraoxymethylene, Methyl oxide, Karsan, Trioxane, Oxymethylene dan
Methyleneglycol.
Penggunaan formalin sudah sangat umum dalam kehidupan sehari-hari
maupun industri. Zat ini sangat luas pemanfaatannya karena sifat oksidator yang
cukup kuat dari gugus aldehid
(karboksil). Sifat oksidator inilah yang menyebabkan secara luas formalin
digunakan untuk antiseptik, germisida, dan pengawet.
Sebagai anti bakteri atau pembunuh kuman (germisida), formalin
dimanfaatkan untuk pembersih lantai, kapal, gudang dan pakaian, pembasmi lalat
dan berbagai serangga lain. Dalam dunia fotografi biasaya digunakan untuk
pengeras lapisan gelatin dan kertas. Dalam industri, digunakan sebagai bahan
baku pembuatan pupuk dalam bentuk urea, bahan pembuatan produk parfum, pengawet
produk kosmetika, pengeras kuku dan bahan untuk insulasi busa. Formalin juga
dipakai sebagai pencegah korosi untuk sumur minyak. Di bidang industri kayu
sebagai bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood).
Di industri perikanan, formalin digunakan untuk menghilangkan bakteri
yang biasa hidup di sisik ikan. Akibat penggunaan yang berlebihan, kemungkinan
masih ada sisa-sisa formalin pada tubuh ikan dan bila tidak dibersihkan secara
seksama dapat ikut termakan. (Bisnis.com)
http://lifestyle.bisnis.com/read/20141222/106/384899/bahan-kimia-berbahaya-paraben-formalin-pengawet-kosmetik
Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with essential oil |
Liquid Castile Soap |
No comments:
Post a Comment