Vemale.com - Di antara jenis kanker lainnya, kanker payudara inilah
yang memiliki jumlah penderita di Indonesia. Banyak yang berpikiran, kanker
payudara hanya diderita oleh kaum perempuan saja. Padahal dalam kenyataannya,
kaum pria juga berisiko mengidap kanker payudara. Hanya saja, kita sebagai
wanita, jauh lebih berisiko menderita kanker payudara.
Lantas, wanita seperti apa yang berisiko terkena kanker payudara? Dan,
apa faktor pemicu kanker payudara?
Ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan seorang wanita menjadi
lebih mungkin menderita kanker payudara, jelas dr. Tri Ari Wibowo dari
MeetDoctor.com. Beberapa faktor resiko tersebut antara lain:
Usia.
Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada usia di atas 60 tahun. Resiko
terbesar ditemukan pada wanita berusia di atas 75 tahun.
Faktor genetik dan hormonal.
Telah ditemukan 2 varian gen yang tampaknya berperan dalam terjadinya
kanker payudara, yaitu BRCA1 dan BRCA2. Jika seorang wanita memiliki salah satu
dari gen tersebut, maka kemungkinan menderita kanker payudara sangat besar. Gen
lainnya yang juga diduga berperan dalam terjadinya kanker payudara adalah p53,
BARD1,BRCA3 dan Noey2. Sedangkan kadar hormon yang tinggi selama masa
reproduktif wanita, terutama jika tidak diselingi oleh perubahan hormonal
karena kehamilan, tampaknya meningkatkan peluang tumbuhnya sel-sel yang secara
genetik telah mengalami kerusakan dan menyebabkan kanker.
Pernah menderita kanker
payudara.
Wanita yang pernah menderita kanker in situ atau kanker invasif
memiliki resiko tertinggi untuk menderita kanker payudara. Setelah payudara
yang terkena diangkat, maka resiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat
meningkat sebesar 0,5-1%/tahun.
Pernah menderita penyakit
payudara non-kanker.
Resiko menderita kanker payudara agak lebih tinggi pada wanita yang
pernah menderita penyakit payudara non-kanker yang menyebabkan bertambahnya
jumlah saluran air susu dan terjadinya kelainan struktur jaringan payudara
(hiperplasia atipik).
Riwayat keluarga yang menderita
kanker payudara.
Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker,
memiliki resiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.
Menarke (menstruasi pertama)
sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan pertama
setelah usia 30 tahun atau belum pernah hamil.
Semakin dini menarke, semakin besar resiko menderita kanker payudara.
Resiko menderita kanker payudara adalah 2-4 kali lebih besar pada wanita yang
mengalami menarke sebelum usia 12 tahun. Demikian pula halnya dengan menopause
ataupun kehamilan pertama. Semakin lambat menopause dan kehamilan pertama,
semakin besar resiko menderita kanker payudara
Pemakaian pil KB atau terapi
sulih estrogen.
Pil KB bisa sedikit meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara,
yang tergantung kepada usia, lamanya pemakaian dan faktor lainnya. Belum
diketahui berapa lama efek pil akan tetap ada setelah pemakaian pil dihentikan.
Terapi sulih estrogen yang dijalani selama lebih dari 5 tahun tampaknya juga
sedikit meningkatkan resiko kanker payudara dan risikonya meningkat jika
pemakaiannya lebih lama.
Obesitas pasca menopause.
Obesitas sebagai faktor resiko kanker payudara masih diperdebatkan.
Beberapa penelitian menyebutkan obesitas sebagai faktor resiko kanker payudara
kemungkinan karena tingginya kadar estrogen pada wanita yang obesitas.
Pemakaian alkohol.
Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan resiko
terjadinya kanker payudara.
Bahan kimia.
Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang
menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri
lainnya) mungkin meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
DES (dietilstilbestrol).
Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki resiko
tinggi menderita kanker payudara.
Penyinaran.
Pemaparan terhadap penyinaran (terutama penyinaran pada dada), pada
masa kanak-kanak bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
Faktor resiko lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kanker
rahim, ovarium, dan kanker usus besar serta adanya riwayat kanker dalam
keluarga bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
Selain itu, gaya hidup yang saat ini serba instan juga berpengaruh
terhadap kanker payudara. Makanya Ladies, tidak ada salahnya jika kita sering
melakukan pemeriksaan dan deteksi dini terkait kanker payudara. Agar kita lebih
waspada terhadap penyakit yang membahayakan ini.
http://www.vemale.com/topik/kanker-payudara/74383-kenali-faktor-pemicu-kanker-payudara-sejak-dini.html
Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap with Essential Oil |
Liquid Castile Soap unscented |
No comments:
Post a Comment