Ajeng
Anastasia Kinanti – detikHealth
Jakarta - Demi bisa menurunkan berat badan, kebanyakan orang rela
melakukan apa saja. Tak heran jika kemudian banyak hoax yang tersebar terkait
program penurunan berat badan.
Padahal jika tak jelas kebenarannya, hoax yang tersebar justru bisa
menimbulkan masalah pada kesehatan. Termasuk untuk urusan diet, hoax yang
keliru bukan tidak mungkin justru bisa membuat berat badan makin naik.
Seperti dirangkum detikHealth, berikut 5 hoax diet yang diam-diam bisa
bikin gemuk dan perlu diluruskan:
1. 'Makin sedikit makan, makin
cepat langsing'
Banyak orang mengira tubuh gemuk disebabkan karena makanan saja,
sehingga melewatkan makan pun dianggap menjadi cara ampuh untuk menurunkan
berat badan. Nyatanya tidak demikian.
Mengurangi asupan kalori terlalu ekstrem justru membuat tubuh
kekurangan nutrisi penting. Membiarkan tubuh kelaparan juga memperlambat
metabolisme tubuh.
Saat metabolisme drop, Anda akan merasa lelah dan kadar gula darah
turun perlahan-lahan. Kondisi ini membuat nafsu makan semakin membesar,
sehingga saat tiba waktunya makan, tanpa disadari Anda akan makan lebih banyak
dan efeknya berat badan justru akan melonjak naik.
Jika ditimbang, mungkin berat badan Anda sedikit demi sedikit akan
turun, namun pakar meyakini ini bukanlah karena penurunan massa lemak melainkan
karena tubuh kekurangan air.
2. 'Pilih makanan rendah lemak'
Lemak sering dianggap sebagai asupan yang membuat gemuk sehingga perlu
dihindari. Padahal nyatanya tak selalu demikian. Hanya karena makanan punya
label rendah lemak, bukan berarti jumlah kalorinya sedikit dan bisa dikonsumsi
lebih banyak.
Lemak hanya satu dari beragam jenis nutrisi yang bisa menjadi kalori
seperti misalnya protein, karbohidrat, dan gula. Suatu jenis kue dengan label
'rendah lemak' misalnya, mungkin saja dibuat dengan susu rendah lemak, namun
kalau gula yang dipakainya lebih banyak dari biasa maka jumlah kalori yang ada
bisa sama saja atau bahkan lebih. Mengonsumsi makanan rendah lemak tidak
otomatis membuat seseorang berarti sudah mengurangi jumlah asupan kalorinya.
3. 'Tidak boleh ngemil'
Saat Anda sedang ingin menurunkan berat badan, Anda tetap boleh ngemil
lho. Ngemil bahkan justru dianjurkan, terutama di sela-sela waktu makan besar,
agar nafsu makan dan metabolisme tubuh Anda tetap terjaga.
Meski demikian, Anda tetap perlu memilih jenis camilan yang tepat agar
tak 'kebablasan'. Singkirkan camilan berupa cokelat atau kue manis, sebaliknya
pilihlah camilan seperti ubi jalar, semangka dan pisang.
4. 'Sarapan banyak agar tak
lapar saat siang'
Agar tetap kenyang sampai siang dan tidak makan banyak saat jam makan
siang, ada anjuran supaya sarapan dengan porsi banyak. Nyatanya saran ini tak
terlalu membantu dalam program diet karena malah berisiko memancing orang
mengonsumsi lebih banyak kalori.
Studi yang dilakukan peneliti di Jerman pada 280 orang obesitas dan 100
orang normal menunjukkan bahwa sarapan 'besar' berpotensi membuat seseorang
menumpuk 400 kalori ekstra. Hal ini disebabkan karena orang-orang sepanjang
hari memiliki pola makan yang sama saja terlepas ia sarapan banyak atau tidak.
5. 'Tak perlu makan malam'
Agar berat badan cepat turun, orang seringkali dengan sengaja
melewatkan waktu makan malam. Faktanya, melewatkan makan malam justru bisa
membuat Anda terbangun tengah malam dan sulit tidur lagi karena lapar. Jika tak
tertahankan, Anda justru malah akan jadi makan di tengah malam dan hal ini
berpicu membuat kenaikan berat badan.
Selain itu, bukan tidak mungkin juga esok paginya Anda akan terbangun
dalam kondisi lemas dan sangat lapar karena tak makan malam. Akibatnya, saat
sarapan Anda akan kalap dan jadi makan lebih banyak daripada biasanya.
https://health.detik.com/read/2017/02/09/202113/3418461/1410/6/masih-dipercaya-5-hoax-diet-ini-justru-bisa-bikin-gemuk-lho
Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap |
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com
No comments:
Post a Comment