Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Jakarta, Ada informasi yang menyebutkan risiko kanker
pada makanan yang dipanggang atau dibakar hingga gosong bisa dinetralkan dengan
mentimun. Mitos atau fakta ya?
Menurut nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD, risiko
kanker pada masakan yang dipanggang ataupun dibakar memang bisa saja ada.
Utamanya hal ini terjadi karena kesalahan saat proses membakar atau memanggang.
"Kesalahannya yakni penambahan minyak atau
margarin yang berlebihan. Selain itu proses pemanggangan yang sampai gosong
juga sering dilakukan. Padahal hal ini bukan hanya mengurangi kandungan
gizinya, tapi juga meningkatkan risiko kanker," ungkap Jansen kepada
detikHealth.
Sementara itu, di lain sisi mentimun merupakan asupan
yang kaya akan beragam jenis antioksidan seperti flavonoid, quercetin,
apigenin, luteolin, kaemferol, vitamin C dan beta karoten. Nah, berbagai
antioksidan ini pun disebutkan dapat membantu melawan pertumbuhan gejala
kanker.
"Konsumsi rutin mentimun juga diketahui dapat
menurunkan risiko penyakit kronis termasuk penyakit jantung," imbuh
Jansen.
Jadi karena kaya antioksidan, timun bisa membantu
melawan pertumbuhan kanker. Akan tetapi jangan hanya mengandalkan timun saja
untuk menghindari kanker.
Boleh-boleh saja makan makanan yang dipanggang dan
dibakar seperti sate atau steak, tapi usahakan tidak berlebihan. Untuk
menghindari risiko makan makanan yang gosong akibat dipanggang atau dibakar,
ada baiknya memilih cara pengolahan dengan merebus atau mengkukus. Apalagi
pengolahan dengan cara ini juga membantu mempertahankan kandungan nutrisi dalam
makanan.
Bynaturael Products:
Liquid Castile Soap |
This document is provided for reference purposes only and not necessarily reflect the opinion of bynaturael’s team . Train your mind to test every thought and keep on searching the final truth that satisfies the conscience inside you. Please visit our blog: bynaturael.blogspot.com
No comments:
Post a Comment